@article{Pranoto_Tanjung_Agung_2022, title={Pengaruh pendinginan dalam meringankan delayed onset muscle soreness (DOMS)}, volume={21}, url={https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/3176}, DOI={10.25170/djm.v21i2.3176}, abstractNote={<p><strong>Pendahuluan:</strong> <em>Delayed Onset Muscle Soreness</em> (DOMS) adalah nyeri yang dirasakan seseorang dalam waktu 24-72 jam setelah melakukan aktivitas olahraga. DOMS menimbulkan kekakuan, bengkak, penurunan kekuatan dan nyeri pada otot. Salah satu pemicu DOMS adalah olahraga eksentrik. Beberapa penelitian mengatakan bahwa pendinginan ikut berpengaruh dalam mengurangi terjadinya cedera otot sesudah berolahraga, tetapi banyak juga penelitian yang mengatakan bahwa pendinginan tidak berpengaruh dalam mengurangi risiko cedera otot setelah olahraga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pendinginan meringankan nyeri yang timbul setelah berjalan jongkok pada mahasiswa perempuan angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Unika Atma Jaya (FKUAJ).</p> <p><strong>Metode: </strong>Penelitian ini bersifat intervensi, jumlah responden 69 orang dibagi dalam 23 orang kelompok kontrol, 23 orang kelompok perlakuan 1, dan 23 orang kelompok perlakuan 2. Setiap responden melakukan pemanasan selama 5 menit, jalan jongkok 8x18 langkah. Kelompok perlakuan 1 melakukan pendinginan selama 5 menit, kelompok perlakuan 2 selama 10 menit, sedangkan kelompok kontrol tidak melakukan pendinginan.</p> <p><strong>Hasil: </strong>Uji Chi-Square menunjukkan perbedaan signifikan antara responden yang melakukan pendinginan dan tidak melakukan pendinginan (p<0,05).</p> <p><strong>Simpulan:</strong> Pendinginan dapat meringankan gejala DOMS pada mahasiswi angkatan 2012 FKUAJ.</p>}, number={2}, journal={Damianus Journal of Medicine}, author={Pranoto, Tasya Gitaputri and Tanjung, Julia Rahadian and Agung, Nawanto}, year={2022}, month={Aug.}, pages={145–152} }