PEMANFAATAN KOMIK PENDIDIKAN DALAM PENGAJARAN BAHASA INDONESIA

Authors

  • Indra Perdana Universitas Palangka Raya
  • Nirena Ade Christy Universitas Palangka Raya

DOI:

https://doi.org/10.25170/kolita.21.4846

Keywords:

media pembelajaran, komik pendidikan, pengajaran bahasa Indonesia

Abstract

Topik penelitian dalam artikel ini berjudul Pemanfaatan Media Pembelajaran Komik Digital dalam Pengajaran Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk menyusun prosedur pembuatan komik pendidikan dalam pengajaran bahasa Indonesia; dan (2) untuk mengetahui kelayakan pemanfaatan media komik pendidikan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah Reasearch and Devlopment (R&D) dengan metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni model Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate(ADDIE) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan model analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Secara ringkas, penerapan model ADDIE dalam metode penelitian ini yakni: (1) Tahapan kegiatan analyze (analisis) dilakukan dengan menyusun konsep untuk mengidentifikasi masalah dan solusi dalam pengejaran bahasa Indonesia; (2) Tahap kegiatan design (desain) dilakukan dengan menuliskan ide media pembelajaran komik pendidikan ke dalam rumusan produk yang jelas yakni deskripsi umum dan khusus produk, diagram alur, dan story board; (3) Tahapan kegiatan develop (pengembangan) yakni membuat produk media pembelajaran komik pendidikan, lembar penilaian, dan meminta pakar untuk memvalidasi produk; (4) Tahapan kegiatan implement (implementasi) dilakukan dengan cara mempersiapkan tempat penggunaan produk, orang yang terlibat, prosedur penggunaan produk, uji coba dan penilaian produk; dan (5) Tahapan kegiatan evaluate (evaluasi) dilakukan untuk menilai kualitas proses dan produk media pembelajaran komik pendidikan. Hasil uji coba produk dalam penelitian ini berupa komik pendidikan yang dapat dimanfaakan sebagai media pengajaran bahasa Indonesia. Kelayakan media pembelajaran komik pendidikan berdasarkan penilaian dari beberapa validator sebagai berikut (1) uji coba dari ahli media mendapat kriteria layak dengan nilai 80; (2) uji coba dari ahli materi mendapat kriteria layak sebesar dengan nilai 85; dan (3) uji coba dari pendidik/guru dan peserta didik/siswa mata pelajaran bahasa Indonesia mendapat kriteria layak dengan nilai 92,5 untuk penilaian peserta didik dan nilai 90 dari pendidik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan komik pendidikan layak memperkaya pedagogik pendidik dalam pengajaran bahasa Indonesia, mengatasi kendala interaksi dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia, dan pendistribusian materi bahasa Indonesia dapat lebih efektif dan variatif.

Downloads

Published

2023-10-30
Abstract views: 55 | PDF downloads: 44