MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra <p style="text-align: justify;"><strong>MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat</strong>&nbsp;is published by Institute for&nbsp; Research and Community Service, Atma Jaya Catholic University of Indonesia since November 2017 with p-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1509074467">2598-7860</a> and e-ISSN <a href="https://issn.lipi.go.id/terbit/detail/1509690850">2598-8182</a>. <strong>MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat</strong> showcases scientific work for lecturers, students, and researchers—Indonesian as well as international—to share community service activities that have a positive community impact. Because MITRA is focused on solving community issues, the journal is a platform for interdisciplinary work which focuses on activities that support the sustained empowerment and well-being of community partners.&nbsp;<strong>MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat</strong>&nbsp;was written in Indonesian or English, published twice a year, May and November.</p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p style="line-height: 18.75pt; background: white; margin: 7.5pt 0in; text-align: justify;"><strong>&nbsp;</strong></p> <p style="text-align: justify;">&nbsp;</p> <p>&nbsp;</p> Institute for Research and Community Services en-US MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat 2598-7860 <p>This license allows reusers to distribute, remix, adapt, and build upon the material in any medium or format for noncommercial purposes only, and only so long as attribution is given to the creator. If you remix, adapt, or build upon the material, you must license the modified material under identical terms. </p> <p> </p> Edukasi dengan Sinema Gizi (Sinemagiz) dalam Pencegahan Anemia pada Remaja https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/3522 <p>Anemia pada remaja putri berhubungan dengan anemia ketika dewasa dan saat kehamilan. Remaja putri memiliki risiko lebih besar terjadi anemia. Menstruasi menyebabkan zat besi dan zat gizi lainnya ikut terbuang bersama darah haid. Pencegahan anemia zat besi pada remaja putri saat ini melalui pendidikan gizi, pemberian tablet zat besi. Defisiensi zat besi ditemukan pada sebagian siswi SMA Katolik Talino. Sekolah tersebut belum pernah mendapatkan suplementasi zat besi dan edukasi gizi dari petugas kesehatan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan gizi dan anemia serta niat siswi dalam mendapatkan dan mengonsumsi tablet zat besi melalui media film. Metode pelaksanaan kegiatan dimulai dengan pembuatan film yang diberi nama sinemagiz, bertemakan anemia pada remaja putri. Sasaran kegiatan adalah siswa SMA Katolik Talino yang diajak menonton bersama di sekolah. Kegiatan ini diakhiri dengan membagikan tablet zat besi kepada para siswi. Efek kegiatan diukur melalui pre-test dan post-test, sedangkan efek kegiatan pada siswa putra dan pihak sekolah didapatkan melalui penyampaian pesan dan kesan setelah menonton sinemagiz. Kegiatan pengabdian yang dilakukan dapat meningkatkan pengetahuan serta minat positif siswi dalam mendapatkan dan mengonsumsi tablet zat besi. Pemutaran sinemagiz disarankan untuk dapat diadopsi menjadi salah satu alternatif edukasi yang dapat bekerja sama dengan pihak puskesmas dan pihak lainnya dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri.</p> <p> </p> Jurianto Gambir Widyana Lakshmi Puspita Iman Jaladri Fathmawati Fathmawati Copyright (c) 2023 Jurianto Gambir Gambir https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 124 135 10.25170/mitra.v7i2.3522 Edukasi ASI Eksklusif pada Ibu untuk Mencegah Gizi Lebih pada Bayi di Kecamatan Cinere Kota Depok https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4767 <p>Gizi lebih adalah kondisi ketika berat badan seseorang melebihi standar berat badan normal. Kejadian gizi lebih dapat terjadi pada semua usia, dari bayi hingga lansia. Pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah salah satu faktor yang memengaruhi terjadinya gizi lebih. ASI memungkinkan bayi mengatur asupan energi mereka sesuai dengan respon tubuh terhadap rasa kenyang. Penelitian menyebutkan bahwa pengetahuan dan sikap ibu mengenai ASI eksklusif berhubungan signifikan dengan status gizi bayi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai praktik pemberian ASI eksklusif yang baik pada bayi usia kurang dari enam bulan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi ASI eksklusif menggunakan media leaflet pada ibu dengan bayi berusia kurang dari enam bulan. Pengukuran tingkat pengetahuan ibu sebelum dan setelah edukasi dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan metode univariat untuk mendeskripsikan distribusi frekuensi variabel, sedangkan bivariat untuk menilai perbedaan pengetahuan sebelum dan setelah edukasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 30 responden, 16,7% bayi memiliki risiko gizi lebih, hanya 56,7% ibu yang memberikan ASI eksklusif, 66,7% memiliki sikap baik terhadap pemberian ASI eksklusif, dan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sekitar 59,4%. Setelah dilakukan analisis bivariat menggunakan Uji Wilcoxon, diketahui pemberian edukasi kepada responden menghasilkan peningkatan rerata skor dari skor pretes sebesar 7,87 menjadi 9,53 pada postes dengan nilai p = 0,000, artinya terdapat peningkatan pengetahuan ASI eksklusif sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi dapat meningkatkan pengetahuan ibu mengenai ASI eksklusif pada bayi berusia kurang dari enam bulan.</p> Rizkia Rachmi Utami Wahyuningsih Chairunnisa Apnilasari Copyright (c) 2023 Rizkia Rachmi, Utami Wahyuningsih, Chairunnisa Apnilasari https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 136 146 10.25170/mitra.v7i2.4767 Pelatihan Pengolahan Teh Daun Kopi dan Teh Cascara Khas Gayo dari Limbah Tanaman Kopi Arabika https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4172 <p>Desa Gunung Suku, Aceh Tengah, didominasi oleh perkebunan kopi. Aceh Tengah juga terkenal dengan destinasi wisata alam berupa pegunungan dan Danau Laut Tawar. Selama ini belum ada masyarakat yang mengolah limbah kopi yang berupa daun kopi dan kulit kopi (cascara). Kondisi mitra menunjukkan bahwa masih banyak yang belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan dari limbah dan pemanfaatan limbah, terutama sampah organik, seperti daun kopi dan kulit buah kopi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai pemanfaatan limbah tanaman kopi menjadi teh daun kopi dan teh cascara. Ke depannya produk ini dapat digunakan sebagai kuliner khas Gayo. Produk teh ini dapat dinikmati saat mengunjungi daerah wisata di Takengon atau sebagai oleh-oleh khas Gayo, Takengon. Pelaksanaan pengabdian ini dilakukan pada 2 Desember 2022 di halaman Kantor Reje Gunung Suku. Terdapat sepuluh ibu rumah tangga yang hadir pada hari pelaksanaan. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan tentang sosialisasi pemanfaatan limbah organik dan demonstrasi pengolahan limbah organik daun teh dan kulit buah kopi menjadi teh. Sementara itu, tahapan pelaksanaan pada hari pelaksanaan adalah pre test, penyuluhan, dan sosialisasi berupa ceramah, demonstrasi pengolahan daun kopi dan kulit kopi menjadi teh, sesi tanya-jawab, uji rasa pada produk yang dihasilkan, dan post test. Hasil pre test dan post test mitra tentang teh daun kopi dan teh cascara mengalami peningkatan yang sama, yaitu 45%. Evaluasi pelaksanaan, pernyataan pemberian materi dari narasumber, dan manfaat pelatihan yang dilakukan dinila sangat setuju, mencapai 100%.</p> <p> </p> <p> </p> <p> </p> Anna Permatasari Kamarudin Whin Themas Mico Saputra Zulida Susanti Septina Maulia Putri Amna Amna Basyirah Basyirah Copyright (c) 2023 Anna Permatasari Kamarudin https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 147 158 10.25170/mitra.v7i2.4172 Pelatihan Keterampilan Mengajar Literasi Numerasi bagi Guru YPPK Yan Smit Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4766 <p>Literasi numerasi merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai oleh siswa SD. Pembelajaran matematika untuk menumbuhkan literasi numerasi siswa tidaklah mudah, terutama bagi guru-guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua. Hal ini terbukti masih banyak peserta didik di daerah tersebut yang belum menguasai literasi numerasi dasar, seperti penjumlahan dan pengurangan, padahal sudah berada di kelas tinggi (4-6) tingkat SD. Salah satu faktor penyebabnya adalah guru tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan, sehingga tidak memiliki bekal keterampilan dalam mengajar literasi numerasi. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi guru-guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua dalam mengajar literasi numerasi kelas awal, sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan diikuti oleh 25 guru SD di bawah naungan YPPK Yan Smit Agats Papua. Pelatihan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan whatsapp dengan tiga tahapan pelatihan, yaitu prapelaksanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan. Melalui pelatihan ini, seluruh peserta dilatih cara mengajar keterampilan numerasi. Hasil pelatihan menunjukkan (a) pemahaman guru terkait implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 18% menjadi 79%, (b) guru dapat membuat rancangan pembelajaran yang mengimplementasikan literasi numerasi, dan (c) guru dapat berbagi praktik baik tentang implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran.</p> <p> </p> <p><strong> </strong></p> Magdalena Chori Rahmawati Clara Ika Sari Budhayanti Inosius Kalakmabin Amalia Balmuki Copyright (c) 2023 Magdalena Chori Rahmawati https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 159 170 10.25170/mitra.v7i2.4766 Implementasi Teknologi Pemasaran Digital dan Peningkatan Kualitas Produk Pengusaha Gula Aren di Desa Makasili https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4328 <p>Pemasaran digital merupakan strategi yang efektif dan efisien dalam memasarkan dan menarik konsumen untuk mengenal produk dan jasa yang ditawarkan. Desa Makasili merupakan desa yang salah satu mata pencarian masyarakatnya adalah pengusaha gula aren. Masyarakat menjadikan gula aren sebagai sumber penghasilan, tetapi pendapatan dari penjualan gula aren masih pas-pasan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengoperasikan pemasaran digital dan meningkatkan kualitas produk gula aren untuk meningkatkan penghasilan mitra. Mitra kegiatan ini ialah dua pengusaha gula aren. Metode yang digunakan meliputi (1) sosialisasi dan (2) implementasi teknologi pemasaran digital dan pelatihan peningkatan kualitas produk. Berdasarkan analisis, keterampilan meningkatkan kualitas produk sebanyak 90%. Selanjutnya, setelah diberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan pemasaran digital, 95% berpendapat sangat terbantukan dengan adanya pemasaran digital. Pemberian pengetahuan tentang manajemen usaha diketahui mengalami peningkatan pengetahuan 100%. Setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan, penjualan gula aren mengalami peningkatan jumlah produksi, yaitu dari 24 kg menjadi 47 kg yang dikonversikan 95,83% dan mengalami peningkatan penghasilan sebesar 187,9% dengan harga awal jual Rp17.000,00 menjadi Rp25.000,00. Disimpulkan bahwa setelah mendapat pelatihan ditunjang dengan penjualan menggunakan pemasaran digital, telah terdapat peningkatan penghasilan.</p> Tirsa Julianti Saruan Anggela A. Adam Copyright (c) 2023 Tirsa Julianti Saruan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 171 183 10.25170/mitra.v7i2.4328 Edukasi Vaksin COVID-19 melalui Video pada Mahasiswa Prodi Farmasi Unika Atma Jaya Jakarta https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4341 <p>COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan wabah atau penyakit yang muncul pada Desember 2019 di wilayah Wuhan dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi persebaran kasus COVID-19 ialah menurunkan risiko terkena COVID-19 dan mencegah risiko perburukan ketika terjangkit COVID-19 dengan pemberian vaksin (vaksinasi).Vaksinasi booster masih kurang diminati oleh masyarakat karena masyarakat masih memilah–milah vaksin booster yang akan didapatkan dan jarak lokasi tempat vaksinasi dari rumah. Jumlah mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya yang melakukan vaksinasi booster masih kurang, yaitu sebesar 50,81%. Pada pengabdian ini dilakukan edukasi kepada mahasiswa Farmasi Unika Atma Jaya terkait vaksin COVID-19 melalui video animasi yang ditayangkan di Youtube untuk meningkatkan angka vaksinasi. Sebelum diberikan video edukasi, mahasiswa diukur pengetahuan terkait vaksin (pretest), kemudian diberikan materi edukasi melalui penayangan video dan setelah itu diberikan kembali kuesioner yang berisikan pertanyaan posttest. Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian video edukasi pada mahasiswa, yaitu sebesar 38%. Jumlah persentase peserta dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian video edukasi adalah 42%, dan setelah pemberian video edukasi, jumlah peserta dengan tingkat pengetahuan baik naik menjadi 80%. Edukasi terkait vaksin COVID-19 melalui video dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya.</p> Sherly Tandi Arrang Copyright (c) 2023 Sherly Tandi Arrang https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 184 191 10.25170/mitra.v7i2.4341 Pelatihan Search Engine Optimization: Memperkenalkan Pemasaran Digital kepada Pelaku UMKM https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4935 <p>Era digital telah mengubah organisasi perusahaan untuk dapat bertahan dan bersaing. Pada era digital, media yang diperlukan untuk dapat memperkenalkan produk barang dan jasa adalah teknologi informasi. Pemasaran digital merupakan teknologi yang berguna untuk memperkenalkan produk barang dan jasa. Search engine optimization sebagai bagian dari pemasaran digital dipakai sebagai “jembatan penghubung” antara penjual dan pembeli. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada kelompok LIFE, jemaat Gereja Methodist Imanuel, mengenai pemasaran digital, search engine optimization untuk perencanaan dan analisis. Lima puluh persen anggota kelompok LIFE adalah pemilik usaha UMKM yang berjualan melalui toko daring. Anggota kelompok LIFE mengalami kesulitan karena semakin banyak UMKM yang berjualan melalui toko daring pada masa pandemi. Kegiatan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan platform Zoom. Metode yang digunakan adalah ceramah, praktik, tanya-jawab, dan wawancara dengan pengurus LIFE. Dari hasil pengabdian kepada masyarakat, para peserta sudah dapat melakukan perencanaan dan analisis dalam menerapkan search engine optimization. Kemudian, dari wawancara dengan pengurus kelompok LIFE, diperoleh informasi bahwa peserta memperoleh pengetahuan mengenai pemasaran digital untuk dapat meningkatkan kunjungan ke toko daring milik mereka sendiri.</p> Julisar Surjadi Dicky Supriatna Deasy Ariyanti Rahayuningsih Astrid Rudyanto Copyright (c) 2023 Julisar Surjadi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 192 200 10.25170/mitra.v7i2.4935 Pelatihan Google Mail, Google Drive, dan Google Meet di HIMPAUDI Kabupaten Grobogan https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4222 <p>Perkembangan Revolusi Industri 4.0 mengedepankan efisiensi dalam pengolahan data dan informasi. Pendidik pun dihadapkan pada keharusan memahami dan menerapkan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Namun, belum semua pendidik di Indonesia memiliki pemahaman teknologi yang memadai. Hal ini menyebabkan keterbatasan dalam pemrosesan data dan implementasi kebijakan pemerintah yang bergantung pada sistem terpusat. Pelatihan dasar teknologi, khususnya pemanfaatan Google Mail, Google Drive, dan Google Meet, menjadi solusi penting. Pelatihan ini memberikan pemahaman praktis kepada pendidik untuk mengatasi hambatan teknologi. Melalui pelatihan ini peserta akan mampu menggunakan teknologi ini secara optimal yang dapat mempercepat administrasi, mendorong kolaborasi, dan meningkatkan kemampuan dalam menghadapi tantangan Pendidikan sekarang ini. Hasil pelatihan ini meningkatkan kompetensi pendidik dalam teknologi, yang tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan inovasi dalam pembelajaran. Khususnya dalam konteks HIMPAUDI, pendidik dapat mengintegrasikan teknologi untuk administrasi yang efisien dan peningkatan pengajaran. Pelatihan ini menjembatani kesenjangan teknologi, memungkinkan pendidik untuk beradaptasi dalam era yang terus berkembang.</p> Henoch Juli Christanto Julius Victor Manuel Bata Denny Jean Cross Sihombing Christine Dewi Copyright (c) 2023 Henoch Juli Christanto, Julius Victor Manuel Bata, Denny Jean Cross Sihombing, Christine Dewi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 201 212 10.25170/mitra.v7i2.4222 Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK di Desa Ciomas Rahayu Bogor dengan Mewujudkan Desa Wisata ”Kampung Tempe Ciomas” https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4760 <p>Tempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang kualitas tempe yang baik untuk dikonsumsi. Pemahaman dalam pembuatan tempe yang higienis dan tersedianya masakan berbasis tempe masih menjadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya di daerah Ciomas. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra, yaitu ibu-ibu PKK warga RT 4, RW 10, Desa Ciomas, Bogor, Jawa Barat, tentang pembuatan tempe yang aman dan higienis serta pembuatan inovasi masakan berbasis tempe sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu pelatihan pembuatan tempe higienis pada 28 Juli 2023, peningkatan kemampuan masyarakat berinovasi makanan berbasis tempe pada 17 Agustus 2023, serta pembentukan komunitas masyarakat tempe pada 2 September 2023. Kegiatan tahap 1 diikuti oleh 36 peserta yang telah mengikuti pelatihan dan dapat membuat tempe sendiri. Hal ini dibuktikan dengan 100% peserta dapat membuat tempe. Kegiatan lomba kreasi aneka olahan tempe dilaksanakan pada tahap ke-2 dan menghasilkan masakan berbasis tempe yang siap dijual. Pada kegiatan tahap ke-3 dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur keberhasilan rangkaian kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang tempe dan keterampilan dalam memproduksi tempe secara mandiri sehingga mampu mengoptimalkan potensi bisnis tempe. Pada kegiatan tahap ke-3 juga dibentuk komunitas masyarakat tempe, yaitu desa wisata ”Kampung Tempe Ciomas.” Komunitas masyarakat tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mitra.</p> Yasinta Ratna Esti Wulandari Anastasia Tatik Hartanti Sheren Nathania Widjaja William Frans Benedicta Evienia Prabawanti Copyright (c) 2023 Yasinta Ratna Esti Wulandari, Anastasia Tatik Hartanti, Sheren Nathania Widjaja, William Frans, Benedicta Evienia Prabawanti https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 213 221 10.25170/mitra.v7i2.4760 Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Maluku Tenggara https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4514 <p>Pariwisata Indonesia merupakan sektor ekonomi unggulan yang mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi motor penggerak utama penerimaan devisa negara, mendorong perkembangan usaha, membangun infrastruktur, dan menyerap tenaga kerja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola destinasi pariwisata. Metode observasional dengan bimbingan teknis lapangan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. PkM ini terselenggara atas kerja sama antara Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara. Waktu pelaksanaan tanggal 16 dan 17 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan penentuan lokasi, pemilihan peserta, dan pelaksanaan kegiatan. Hasil bimbingan teknis terhadap lima perwakilan desa wisata terpilih (Letvuan, Wab, Ohoi dertawun, Soinrat, dan Tanimbar Kei) menunjukkan bahwa desa-desa memiliki potensi atraksi wisata yang harus dikelola dengan baik untuk mendukung pengembangan desa wisata. Masyarakat menyadari perlunya peningkatan kesadaran pengelola desa wisata mengenai peran penting sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Implikasi dari bimtek ini adalah desa wisata perlu menyusun kembali pengelolaan atraksi wisata dalam bentuk paket-paket wisata yang mampu mengoptimalkan potensi-potensi eksisting di lokasi dan membangun jejaring dan kerja sama dengan pelaku usaha wisata.</p> Santi Palupi Palupi Ridwan M.O. Belu Copyright (c) 2023 Santi Palupi, Ridwan M.O. Belu https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 222 231 10.25170/mitra.v7i2.4514 Pemasangan Lampu sebagai Pencahayaan Tenda bagi Pengungsi di Desa Ciherang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat https://mx2.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/view/4801 <p>Gempa Cianjur pada akhir tahun 2022 menyebabkan banyak rumah yang rusak sehingga tidak layak sebagai hunian. Demikian juga bangunan lainnya, seperti sekolah dan tempat ibadah. Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNMP) dan masyarakat berupaya mendirikan tenda sebagai hunian sementara para warga terdampak gempa. Selain mendirikan tenda, BNMP dan masyarakat juga menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya. Permasalahan yang selalu muncul pada saat ada gempa adalah terputusnya jaringan PLN sehingga para pengungsi baik yang masih tinggal di rumah maupun di tenda hanya menggunakan pencahayaan seadanya atau bahkan tanpa pencahayaan. Pelaksanaan PkM dipusatkan di Desa Ciherang dan sebagai mitra adalah kepala desa Ciherang. Solusi untuk menjawab permasalahan ini berupa pemasangan lampu di tenda-tenda untuk aktivitas umum, seperti tenda belajar, tenda kesehatan bayi/anak, dan tenda musala. Juga dilakukan pemasangan lampu untuk di luar tenda sebagai area sirkulasi para pengungsi. Suplai listrik diperoleh dari generator set yang telah disediakan oleh tim PkM lain. Lampu yang digunakan adalah lampu TL T5 LED dan lampu LED portabel untuk di dalam tenda dan lampu berupa untai cahaya (lighting chain) untuk di luar tenda. Metode yang digunakan berupa penerapan ipteks dalam hal pemilihan jenis lampu dan pemasangannya. Pemasangan lampu di dalam tenda dilakukan dengan dikaitkan pada tiang-tiang tenda dan digantung. Lampu untuk di luar tenda menggunakan tiang bambu yang ditancapkan ke tanah dengan tinggi 4,5 m dan jarak sekitar 5 m. Hasilnya lampu terpasang di beberapa tenda dan di luar tenda dengan baik.</p> <p> </p> <p><strong> </strong></p> Endah Setyaningsih Yohanes Calvinus Viny Christanti Mawardi Putra Lukita Copyright (c) 2023 Endah Setyaningsih, Yohanes Calvinus, Viny Christanti Mawardi, Putra Lukita https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0 2023-11-30 2023-11-30 7 2 232 241 10.25170/mitra.v7i2.4801